Menghidupkan Nilai Dakwah Rasulullah di Era Media Sosial
Dakwah Rasulullah adalah teladan sepanjang masa. Artikel ini mengulas bagaimana dakwah Rasulullah dapat dihidupkan kembali di era media sosial agar tetap relevan bagi masyarakat modern.
Dakwah Rasulullah adalah teladan sepanjang masa. Artikel ini mengulas bagaimana dakwah Rasulullah dapat dihidupkan kembali di era media sosial agar tetap relevan bagi masyarakat modern.

Di tengah dunia yang bising dan terpecah, tafakur bukan pelarian, tapi kebutuhan. Ia menuntun hati menemukan makna, arah, dan ketenangan dalam hiruk-pikuk zaman.

Kehadiran media hari ini tidak hanya digunakan untuk menjalin komunikasi, tetapi juga dijadikan sebagai sarana dakwah.

Sosialisasi agama membantu mengawasi penggunaan media digital, mengajarkan anak-anak menggunakan sosial media dengan bijak, dan memahami etika berinternet.

Akademisi tradisional sering kali terhambat masuk ke khalayak umum dengan membawa diskursus pengetahuan yang lazimnya terbatas pada kalangan tertentu. Media sosial menghilangkan hambatan-hambatan ini dan menjadi wadah demokratisasi penyebaran pengetahuan.
