sertifikasi ulama
Jika mencermati fenomena pro-kontra sertifikasi ulama, sependek pengetahuan saya, persoalan tersebut tidak terlepas dari pertarungan ideologi keagamaan, antara radikal konservatif dan moderat.
Kita bisa belajar dari Malaysia tentang sertifikasi ulama. Bukan sembarang orang bisa tampil di panggung khutbah atau memberikan tausiyah di masjid-musala.