Sunan Bonang
Sunan Bonang menggunakan budaya lokal sebagai media berdakwah seperti tembang, wayang, dan media budaya lainnya.
Sunan Bonang menegaskan bahwa fana’ yang dimaksudkan bukanlah peleburan atau kesirnaan jasad, namun hati.
Karya-karya Sunan Bonang yang dapat dijumpai hingga saat ini dapat dikelompokkan menjadi dua: Sulūk-sulūk dan karangan prosa.