Dodik Harnadi
•
2 Artikel
Mengambil posisi diam sebagai bentuk menjaga adab, dengan tetap mempertahankan nalar kritis, adalah ekspresi paling elegan menyikapi perbedaan para Kiai.
Disiplin sufisme dibangun atas kekuatan praksis intensional (quwwah amaliyah iradiyah).