Redaksi Redaksi Arrahim.ID

Ajak Anak Muda Melek Politik, BEM Universitas Katolik bersama GUSDURian Suroboyo Adakan Talkshow

1 min read

Surabaya – Badan Eksekutif Mahasiswa Umum (BEMU) Universtas Katolik Widya Mandala (UKWM) Surabaya berkolaborasi dengan GUSDURian Surabaya (Gerdu Suroboyo) gelar kegiatan Muda Melek Politik 2.0 (MULETIK 2.0) pada Sabtu, 16 Desember 2023.

Bertempat di Ballroom Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Jl. Kalisari Selatan No. 1 Kalisari, Pakuwon City, Kec. Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur 60112, kegiatan tersebut dihadiri oleh 500 lebih mahasiswa UKWM Surabaya dari Gen Z.

Acara ini dihelat sebagai upaya mengajak anak muda memahami politik dengan baik, terlebih menyambut pesta demokrasi yang akan dihelat 2024 mendatang. Nadya, ketua panitia MULETIK 2.0 dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan partisipasi anak muda dalam bidang poilitik. “Lewat acara ini, anak muda semoga bisa lebih peka akan politik yang dapat digunakan ketika pemilihan nanti,” ucapnya.

Gerdu Suroboyo sendiri sebagai kolaborator melihat acara MULETIK 2.0 sangat pas di tengah situasi saat ini. Sejak awal Gerdu Suroboyo memang berkomitmen untuk mendampingi masyarakat di akar rumput. Isu politik dan demokrasi di kalangan anak muda memang menjadi concern  Gerdu Suroboyo mengingat jumlah suara Gen Z di pemilihan umum (pemilu) 2024 cukup signifikan.

Siti Sumriyah, Koordinator Gerdu Surabaya, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada BEMU UKWMS yang sudah berinisiatif mengadakan acara MULETIK 2.0.

“Kami sangat senang BEMU UKWMS membersamai Gerdu Suroboyo mendampingi masyarakat, khususnya anak muda, agar lebih melek politik,” ujar Mbak Sum, sapaan akrabnya. “Kami yakin, semakin banyak anak muda yang melek politik, semakin dekat pemilu kita menjadi pemilu yang jujur, adil, damai, dan bermartabat,” imbuhnya.

Dr. Lani Hartanti, Wakil Rektor III UKMS juga meberikan pesan kepada seluruh peserta MULETIK 2.0 yang disebut Muletifician untuk lebih peduli pada isu-isu yang ada di sekitarnya, baik dalam lingkup kecil sampai lingkup negara. “Kalian punya suara yang penting untuk menentukan Indonesia ke depan,” tandasnya.

Baca Juga  Jelang Hari Santri 2023, Kemenag Harap Jadi Momen Glorifikasi Pesantren

Acara pun dilanjutkan dengan sesi gelar wicara (talkshow) yang diisi oleh dua pembicara, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jawa Timur, Wahyu Eka Setyawan, dan Founder Mading Sekolah Oktara Irahadi, serta dimoderatori langsung oleh Dosen UKWMS, Untara Simon. [AR]

Redaksi Redaksi Arrahim.ID