Redaksi Redaksi Arrahim.ID

Ahmad Najib Burhani: Kerjasama Komunitas Muslim antar Negara Tidak bisa Ditunda lagi

51 sec read

Seminar hari ketiga mengundang Prof. Ahmad Najib Burhani untuk menyampaikan sambutan pembuka dalam seminar internasional Islam. Prof. Najib Burhani menekankan pentingnya kerjasama antar negara muslim. Organisasi yang ada seperti Organisasi Kerjasama Islam (OKI/OIC) merupakan aset yang perlu untuk dikembangkan.

“OIC berkomitmen untuk kemajuan solidaritas antar anggota”. Ungkapnya

Prof. Ahmad Najib Burhani juga menambahkan bahwa peran OKI dapat meningkatkan kesadaran atas isu-isu Islam di negara-negara mayoritas muslim. Bentuk kepedulian ini selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan, misalnya, membuat aksi solidaritas, audiensi antar negara, maupun aksi lainnya.

Meski demikian, peranan organisasi OKI perlu untuk ditingkatkan. Hal ini karena organisasi ini memiliki kemampuan jangkauan yang luas ke negara-negara muslim lainnya. Salah satu bentuk penguatannya bisa melalui jalur akademisi. Menurut Prof. Najib Burhani, peran OKI dalam jalur akademik ini masih minim.

Selain dalam bentuk ilmiah, penguatan itu juga dapat dilakukan dalam bentuk penyadaran bahwa Islam tidak identik dengan Timur Tengah. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir adanya anggapan, terutama dari Barat, bahwa Islam di Timur Tengah adalah agama teroris.

“Kita harus desentralisasi Islam dari Timur Tengah. Ini akan membuat dunia Barat mengerti bahwa Islam tidak identik dengan Timur Tengah”. Penjelasan Prof. Ahmad Najib Burhani dalam Sesi 3 Seminar Internasional Islam yang diselenggarakan oleh INFID dan bekerjasama dengan Nahdlatul Ulama dan Muhamamdiyah Kamis (27/1).

Prof. Ahmad Najib Burhani juga menginginkan adanya kerjasama antar organisasi lintas negara muslim. Kerjasama tidak hanya terjadi antar negara-negera muslim melainkan juga lintas organisasi dari seluruh dunia. “Ini tidak bisa ditunda lagi” Pungkasnya. (MMSM)

Baca Juga  Gusudian Keliling Dunia: Ngobrol tentang Beasiswa di Amerika dan Kanada
Redaksi Redaksi Arrahim.ID