Ulama Nusantara
KUPI II melanjutkan dan menguatkan apa yang sudah dicapai dan pengakuan terhadap keberadaan KUPI I.
Sosok Kiai Aniq Muhamamdun adalah kiai yang memungkinkan NU dan tradisi Islam Nusantara yang amat penuh rahmat itu tetap tegak.
Syaikh Yusuf bukan lagi milik orang Bugis di Sulawesi Selatan. Tapi sudah milik masyarakat Banten, muslim Srilanka dan Afrika Selatan.
Kiai Mutamakkin adalah sosok yang sangat sadar tentang paradigma "fikih sosial".
Kyai Mutamakkin mengembangkan tradisi Singkel yakni aqidah Asy'ariyyah, fiqh mazhab Syafii, dan tasawuf campuran antara model al-Ghazali dan Ibn 'Arabi.
Syekh Kholil merupakan salah seorang Kyai yang dikenal dapat memadukan antara fiqih dan dan tasawuf dengan serasi.