Anis Hidayatie

  Penulis; Guru SMP Islam 1 Pujon, Malang

 



5 Artikel

Hingga Ujung Nyawa (4): Kerinduan Seorang Ibu

Gemuruh suka di dada bertalu talu memenuhi rasa. Kondisi suamiku terus membaik. Diizinkan oleh petugas aku menyuapi dan menyeponi tubuhnya tiap pagi. Ini adalah...
2 min read

Hingga Ujung Nyawa (3): Menanti Sebuah Usaha Bertaruh Nyawa

Ku tatap tubuhnya yang hanya bisa bergerak tapi tak bisa berkomunikasi. Dia hanya diam seribu bahasa ketika diajak bicara.
1 min read

Hingga Ujung Nyawa [2]: Secercah Sinar Harapan

Optimisme seketika menyeruak untuk kesembuhan suamiku. Meski untuk ukuran sakitnya jarang yang bisa lolos dari lubang maut.
1 min read

Hingga Ujung Nyawa [1]: Hingga Ujung Nyawa Di Samping

Ruangan itu masih merupakan ruang steril dengan deretan larangan bagi siapapun untuk datang. Tetapi lebih longgar dari ICU. Tempat pemulihan ring satu, sebelum boleh...
2 min read

Dia Mencuci Piring Sebelum Makan

Lazimnya, kebiasaan mencuci piring dilakukan orang sesudah makan. Jarang atau bahkan tidak pernah, orang mencuci piring sebelum makan. Kecuali terpaksa. Misal, tak ada lagi...
0 4 min read