Muhammad Irfan Helmy Dosen dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Salatiga

Komunikasi, Kolaborasi, dan Rekognisi Jurnal

1 min read

Didorong oleh keinginan untuk meningkatkan kualitas jurnal ilmiah di lingkungan PTKI, Sub Direktorat Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada masyarakat Kementerian Agama menghelat acara shortcourse akreditasi jurnal 2020 yang terbagi ke dalam dua kluster yaitu kluster pendampingan akreditasi jurnal (PAJ) dan kluster jurnal internasional bereputasi (JIBS).

Kegiatan yang diikuti oleh 175 jurnal di Indonesia ini dilaksanakan mulai 21 September 2020 sampai dengan 16 Oktober 2020 mendatang secara daring. Menghadirkan para narasumber berpengalaman dalam manajemen jurnal ilmiah baik jurnal terakreditasi nasional maupun jurnal internasional bereputasi.

Meraih prestasi sebagai jurnal terakreditasi nasional dan terindeks di lembaga pengindeks jurnal Internasional jelas bukan prestasi individual pengelola jurnal tapi merupakan hasil kerja kolektif seluruh pengelola jurnal bahkan pihak lain yang mensupport peningkatan kualitas jurnal.

Karena itu, capaian prestasi ini harus benar-benar diapresiasi tinggi sebagai sebuah kontribusi nyata bagi pengembangan dan dinamika publikasi ilmiah di Indonesia.

Dalam konteks ini, maka kegiatan shortcourse akreditasi Jurnal yang saat ini sedang berlangsung sesungguhnya merupakan wadah untuk membangun komunikasi dan kolaborasi antar jurnal demi meraih puncak reputasi dan rekognisi jurnal baik level nasional maupun internasional.

Komunikasi efektif terjadi antar-pengelola jurnal yang terbagi dalam sepuluh kelas kegiatan shortcourse. Kondisi dan fakta jurnal yang bervariasi baik dari aspek tata kelola maupun substansi jelas merupakan media efektif untuk saling berbagi pengalaman dalam pengelolaan jurnal.

Meskipun kriteria akreditasi dan indeksasi jurnal bersifat permanen dan menjadi acuan para pengelola jurnal tapi masing-masing jurnal mempunyai pengalaman yang berbeda-beda dalam mengimplementasikan kriteria-kriteria itu dalam tiap jurnal.

Di sinilah komunikasi antar-pengelola jurnal menjadi penting. Komunikasi yang terjalin atas asas saling asih, saling asah dan saling asuh akan mendorong semua pengelola jurnal berpacu meraih prestasi dalam pengelolaan jurnal. Kalau pun kompetisi terjadi antar-jurnal, itu bukan kompetisi yang saling menjatuhkan tetapi kompetisi yang saling memajukan.

Baca Juga  Sambut Tahun Ajaran Baru, Modul Moderasi Beragama Siap Digunakan

Pada tahap inilah kemudian akan terjalin kolaborasi yang produktif antar-jurnal. Kolaborasi yang berlandaskan semangat maju bersama meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal. Banyak aspek yang dapat dikolaborasikan oleh para pengelola jurnal dalam memenuhi kriteria akreditasi nasional dan indeksasi internasional.

Dengan memahami secara tepat kriteria akreditasi dan indeksasi jurnal, kolaborasi akan terbangun secara kokoh dan produktif. Salah satu kelemahan para pengelola jurnal yang terkadang merasa asyik dan terbelenggu dengan jurnalnya masing-masing, akan teratasi dengan terbangunnya kolaborasi antar-pengelola jurnal.

Dengan demikian, pemenuhan kriteria akreditasi dan indeksasi jurnal akan lebih cepat terpenuhi karena dilakukan secara gotong royong.

Jika komunikasi dan kolaborasi antar jurnal sudah terbangun berlandaskan spirit di atas, maka reputasi dan rekognisi jurnal akan mudah tercapai. Bereputasi dengan capaian indeksasi pada level internasional seperti Web of Science atau Scopus, serta mendapatkan rekognisi baik pada level nasional maupun internasional.

Dampak positif dari rekognisi yang diraih sebuah jurnal semakin mengokohkan eksistensi jurnal itu sendiri karena menjadi jurnal yang diburu oleh para author dari berbagai kalangan dan level. Minimnya artikel yang masuk sebagaimana sering terjadi pada jurnal yang belum meraih rekognisi, pada jurnal peraih rekognisi hal itu secara bertahap akan teratasi.

Akhirnya, kita berharap semoga para punggawa jurnal yang berpartisipasi dalam Kegiatan Shortcourse Akreditasi Jurnal 2020 ini berhasil membangun komunikasi dan kolaborasi yang produktif demi reputasi dan rekognisi jurnal yang dibanggakan.

Editor: MZ

Muhammad Irfan Helmy Dosen dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Salatiga