Nasionalisme
Perayaan atas Hari Kemerdekaan bukan sekadar peringatan masa lalu, tetapi penegasan kembali cita-cita yang terus menginspirasi dan mempersatukan rakyat Indonesia.
Sungguh waktu muda bukanlah waktu yang murah, tapi sangat mahal luar biasa. Selagi masih muda, banyak kesempatan yang bisa kita maksimalkan
KH. Achmad Shiddiq dan Gus Dur Pancasila, dalam hal penerapan asas tunggal, digunakan untuk mengatur relasi antar manusia (tidak bisa dianggap sebagai agama), sedangkan...
Keislaman harus hadir dalam ruang kebudayaan dan kebangsaan sebagai penguat identitas nasionalisme.
Pesan Om Ben, Nasionalisme di Indonesia hanya bermakna dan bermanfaat bagi rakyat kalau ada keadilan, kemanusiaan, keberpihakan pada rakyat kecil dan kesetaraan.
Nasionalismenya elitis-birokratis-developmentalis yang kaku, lebih mendukung untuk kepentingan para elite penguasa