Redaksi Redaksi Arrahim.ID

Doa-doa yang Penting Dibaca Menghadapi Wabah Covid-19

1 min read

Sebagai seorang Muslim, hal pertama yang harus dilakukan saat musibah menimpa adalah mengingat Allah, sebab segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah kehendak-Nya. Memang benar bahwa segala kerusakan di muka bumi adalah akibat ulah manusia (QS. al-Rūm [30]: 41), tapi semuanya peristiwa—baik ataupun buruk—pada akhirnya terjadi karena takdir dan kehendak Allah swt. (QS. al-Anfāl [8]: 17).

Setiap Muslim percaya bahwa mengingat Allah dapat mendatangkan ketenangan dan ketentraman (QS. al-Ra’d [13]: 28). Pada masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini, upaya mendekatkan diri kepada Allah harus ditingkatkan. Salah satunya adalah dengan cara memperbanyak zikir dan doa. Berikut ini beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca menghadapi penyebaran virus corona.

Pertama, Shalawat Tibb al-Qulūb

Salawat ini juga dikenal dengan Salawat al-Shifā’, yang berarti “shalawat kesembuhan”. Ada juga yang menyebutnya Shalawat Nūr al-Absār atau “cahaya penglihatan”. Di awal bulan Maret, ketika kasus Covid-19 baru muncul di Indonesia, PBNU menghimbau masyarakat untuk memperbanyak membaca salawat ini. Bagaimana kalimatnya?

اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ  وَسَلِّم

Allahumma shallī ‘alā sayyidinā Muhammadin tibb al-qulūbi wa dawā’ihā, wa ‘āfiyat al-abdāni wa shifā’ihā, wa nur al-abshāri wa dhiyā’iha, wa ‘alā ālihi wa sahbihi wa sallam.

Artinya: “Ya Allah, limpahkan rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad saw., sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Dan semoga rahmat juga tercurahlimpahkan kepada para sahabat beserta keluarganya.”

Kedua, Doa Tolak Bala

Ada banyak versi dan redaksi dari doa tolak bala ini. Kita bisa menemukannya dalam riwayat hadis-hadis atau atsar (perkataan) para sahabat. Salah satu di antara doa tolak bala yang dikenal secara umum adalah sebagai berikut:

Baca Juga  Kisah Cinta Sufi: Khusrau dan Syirin (2)

تحصنت بذي العزة، واعتصمت برب الملكوت، وتوكلت على الحي الذي لا يموت، اللهم اصرف عنا هذالأذاء والبلاء الوباء، بلطفك يا لطيف، إنك على كل شيء قدير

Tahassantu bi-dzil-‘izzati wa’tashamtu bi-rabb al-malakūt wa tawakkaltu ‘alā al-hayy al-ladzī lā yamūt, allahumma ishrif ‘annā hādza al-adzā’ wa al-balā’ wa al-wabā’, bi luthfika yā lathīf, innaka ‘alā kulli shai’in qadīr.

Artinya: “Aku memohon perlindungan kepada Zat yang memiliki kemulian, aku berlindung kepada Tuhan pemilik kerajaan-kerajaan, aku bertawakkal kepada Zat yang hidup dan tidak akan pernah mati. Ya Allah, jauhkanlah dari kami penyakit ini, bencana ini, dan wabah ini. Dengan kelembutanMu, wahai Zat yang Maha Lembut. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Ketiga, Amalan pagi-sore

Ada juga bacaan doa pendek yang diijazahkan Rasulullah kepada kaum Muslim agar dibaca siang dan malam. Beliau bersabda, “Barang siapa yang membaca doa ini 3 kali, dia tidak akan tertimpa bala hingga pagi hari. Dan barang siapa membacanya 3 kali pada pagi hari, dia tidak akan terkena bala hingga sore hari.” Begini bunyi doanya:

 بسم الله الذي لا يضر مع اسمه شيء في الأرض ولا في السماء وهو السميع العليم

Bismillāhi al-ladzī lā yadhurru ma’a ismihi shai’un fī al-ardhi wa lā fī al-samā’ wa huwa al-samī’ al-‘alīm.

Artinya: “Dengan nama Allah, yang dengan nama-Nya tidak ada satupun yang bisa mendatangkan mudharat, di bumi dan di langit. Dan Dia Maha mendengar dan Maha Mengetahui.”

Itulah tiga dari sekian banyak doa-doa yang bisa dibaca untuk menghadapi wabah covid-19. Semoga kita senantiasa dilindungi dan dijauhkan dari wabah dan bencana. [AS, MZ]

Redaksi Redaksi Arrahim.ID

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *