Ponorogo – Satu santri Ponpes Modern Darussalam Gontor positif COVID-19. Pasien No 56, berjenis kelamin laki-laki, berusia 17 tahun, ini datang ke ponpes 17 Juni 2020. Si pasien berasal dari Sidoarjo.
“Santri ini berasal dari Sidoarjo,” tutur Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni kepada wartawan, Selasa (7/7/2020).
Ipong menjelaskan santri tersebut diduga tertular dari ayahnya yang lebih dulu terkonfirmasi positif COVID-19, pada 2 Juli 2020 lalu.
Mengetahui info tersebut, Dinkes Ponorogo memeriksa swab PCR pada pasien nomor 56 dan Senin (6/7) didapatkan hasil positif COVID-19.
“Pasien nomor 56 ini datang ke Ponpes tanggal 17 Juni 2020 lalu, saat itu tidak membawa surat keterangan hasil pemeriksaan rapid test,” tutur Ipong.
Kemudian, pada tanggal 2 Juli 2020, melalui Dinkes Provinsi Jawa Timur, didapatkan info bahwa bapak pasien nomor 56 yang berada di Sidoarjo dinyatakan positif COVID-19.
Mengetahui info tersebut, Dinkes Ponorogo memeriksa swab PCR pada pasien nomor 56 dan Senin (6/7) didapatkan hasil positif.
“Saat ini dia sudah diisolasi di RS, sementara di pondoknya sedang dilakukan tracing terhadap kontak erat,” terang Ipong.
“Untuk sementara warga ponpes yang ada di dalam tidak diperkenankan keluar pondok, begitu juga tidak diperkenankan menerima tamu/kunjungan untuk keperluan apapun. Kecuali pemenuhan kebutuhan pokok dan pelayanan kesehatan,” imbuh Ipong.
Hingga kini, data kasus COVID-19 di Kabupaten Ponorogo total ada 56 pasien terkonfirmasi positif dengan rincian 32 orang dinyatakan sembuh, 19 pasien diisolasi di RS, 2 pasien isolasi mandiri dan 3 orang meninggal dunia.
Pewarta: Charolin Pebrianti – detikNews
Editor: Fatihatun Nadhiroh
Sumber: detik.com