Bagi pecinta drama korea film Squid Game tentu sudah tidak asing lagi. Setelah sukses pada Squid Game season pertama pada tahun 2021 lalu, akhir tahun kemarin tepatnya pada Desember tahun 2024 drama ini hadir kembali dengan season keduanya. Film yang digarap oleh hwang Dong-hyuk ini mempersentasikan kehidupan sosial masyarakat.
Film ini menceritakan sebuah kompetisi yang diikuti oleh 456 peserta dengan latar belakang yang berbeda-beda tetapi memiliki masalah yang sama yaitu ekonomi. Kebanyakan dari para peserta adalah orang-orang yang membutuhkan uang untuk menyelesaikan masalah mereka masing-masing. Dengan total hadiah 45,6 miliar won atau sekitar Rp. 547 miliar tentu menarik orang-orang yang terhimpit ekonomi ini. Namun, ada satu yang tidak mereka sadari adalah peserta yang tereliminasi dalam permainan akan ditembak mati dengan dihargai 100 juta won.
Permasalahan semakin kompleks ketika permainan sudah dimulai di mana para peserta baru menyadari dan merasa ketakutan setelah ada beberapa orang telah tertembak karena kalah dalam permainan. Tidak berhenti di situ, justru setelah permainan pertama inilah kita diperlihatkan sifat-sifat manusia yang begitu kompleks.
Egoisme dan Keserakahan Manusia
Pada squid game season 1 dan 2 isu yang diangkat tidak jauh berbeda yaitu tentang pembunuhan. Tetapi pada season kedua kali ini memperlihatkan sifat-sifat manusia yang begitu kompleks yaitu hilangnya rasa kemanusiaan karena uang.
Setelah permainan pertama selesai para peserta mulai putus asa dan membuat vote untuk memutuskan permainan selesai atau dilanjutkan. Setelah mengetahui bahwa mengetahui bahwa satu nyawa dinilai dengan 100 juta won ternyata masih banyak yang ingin melanjutkan permainan tersebut. pada akhirnya para perserta terbagi menjadi dua kolompok yang pro dan kontra.
Sampai akhirnya keinginan untuk menang dalam permainan justru sudah mulai pudar, mereka lebih fokus melakukan berbagai cara bagaimana agar permainan tetap berlanjut dengan membunuh para peserta yang ingin berhenti dan pulang.
Adegan ini benar-benar memperlihatkan keserakahan serta sifat egoisme manusia. Mereka rela melakukan apa saja untuk mendapatkan lebih banyak uang bukan dengan permainan tetapi dengan menyingkirkan sesama peserta.
Sifat seraka dan egoisme ini sudah dicatat dalam QS. Al-Fajr ayat 20 yang artinya “Dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan” dan QS. Al-‘Adiyat ayat 6-8 yang artinya “sesungguhnya manusia sangat ingkat terhadap nikmat-nikmat Tuhannya, dan dia mengakui keingkaran itu pada hari perhitungan, dan sesungguhnya manusia sangat mencintai dan tamak terhadap harta”.
Penghianatan
Setelah para peserta saling membunuh kemudian mereka sepakat untuk menyudahi permainan dengan melakukan perlawanan. Namun, ditengah-tengah perlawanan mereka akhirnya mundur karena salah satu dari peserta melakukan penghianatan dengan bergabung bersama para pria bertopeng.
Pada adegan ini kita diperlihatkan untuk selalu berhati-hati dalam memilih kawan karena bisa jadi suatu saat dia justu menjadi lawan dan balik menikam diri kita. Ibarat pepatah madura. Obuk pade celleng, ateh adek se taoh yang artinya rambut sama hitam dan hati tidak ada yang tau. Maksudnya adalah meskipun di luar terlihat baik dan biasa saja tetapi isi hati tidak ada yang mengetahui kecuali dia dan Alllah SWT.
Sifat manusia sebagai penghiatan adalah sifat yang tidak dapat terlepas dari manusia sebagaimana dalam QS. Al-Maidah ayat 13 yang artinya. “Engkau (Muhammad) senantiasa akan melihat penghianatan dari mereka kecuali sekelompok kecil di antara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka. sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”.
Ayat di atas adalah salah satu ayat dari 10 ayat tentang penghianatan yang terjadi kepada Allah, Rasul dan manusia.Hal ini menandakan bahwa berkhianat adalah salah satu sifat manusia yang sudah melekat sejak dahulu.
Hidup adalah Permainan
Squid Game menjadi serial Netflix yang memberikan kritik tajam terhadap ketimpangan sosial yang terjadi di tengah-tengah sistem sosial yang berantakan. Oleh sebab itu banyak pesan moral yang dapat kita temui dari film tersebut. Selain sebagai hiburan, film ini juga memuat berbagai aspek dalam kehidupan.
Film ini juga memberikan peringatan kepada kita semua bahwa hidup merupakan sebuah permainan, sebagaimana akun instagram Islami.co yang menarik firman Allah SWT dalam Qur’an surat Al-Hadid ayat 20 yang artinya
“Ketahuilah bahwa kehidupan dunia itu hanyalah permainan kelengahan, perhiasan, dan saling bermegah-megahan di antara kamu serta berlomba-lomba dalam banyaknya harta dan anak keturunan. Perumpamaannya adalah seperti hujan yang tanamannya mengagumkan para petani, lalu mengering dan kamu lihat menguning, kemudian hancur. Di akhirat ada azab yang keras serta ampunan dari Allah dan keridaan-Nya. Kehidupan dunia (bagi orang-orang yang lengah) hanyalah kesenangan yang memperdaya”
Diibaratkan dalam film Squid Game siapa yang lengah dan bermain-main maka dia akan kalah dan mati. Oleh sebab itu meskipun hanya sekedar film tetapi Squid Game banyak memberikan pesan moral yang dapat dijadikan pelajaran bahwa berlomba-lomba dalam mencari harta boleh saja tetapi jangan sampai menghilangkan rasa kemanusiaan. Wallahua’lam