Agama CInta
Cinta harus ditempatkan di atas segalanya. Ini sebagai jalan untuk memetik kebaikan bersama, terutama dalam beragama.
Agama cinta yang dimaksud oleh Ibn Arabi adalah memahami agama sebagai sebuah lembaga yang membumikan cinta kasih.
Barang siapa menempuh jalan kesufian (suluk) tanpa seorang guru, maka ketahuilah bahwa gurunya adalah setan.
Beragama yang tumbuh dari rasa cinta melahirkan husnudzon dan ridha kepada Allah.