Gus Dur: Konsep Negara-Bangsa
Negara Kesatuan Republik Indonesia sejatinya adalah negara yang sesuai dengan ajaran Islam.
Negara Kesatuan Republik Indonesia sejatinya adalah negara yang sesuai dengan ajaran Islam.
Faksi Fi Sabilillah adalah pewaris ideologi NII yang menyerukan jihad qital (perang fisik) untuk menegakkan hukum Allah.
Saya mengamati, faksi fillah sudah lumpuh. Tidak ada agenda politik yang mengancam. Sisa-sisa kejayaannya hanya bendera NII, yang dipajang di kediaman keluarga Bakar Misbah.
Cita-cita DI/NII itu sudah redup di generasi cucu. Mereka bahkan tidak banyak tahu seputar perjuangan kakeknya. Mereka cuma ingin hidup tenteram, tanpa stigma.
Peta historis kekhalifahan, baik yang Umayyah maupun Abbasiyah banyak melayangkan nyawa begitu saja.
Kita harus bersyukur memiliki Pancasila yang menjadi konsensus kebangsaan sehingga bisa diterima oleh semua komponen bangsa
Kalau sekarang ada kelompok yang hendak mendirikan khilafah, bagi saya aneh. Mereka terjebak pada romantisme historis
Islam tidak seharusnya meletakkan dirinya sebagai kekuatan superior yang hendak menghapus keragaman bangsa
Pemerintahan Islam tidak merujuk pada sistem atau bentuk negara yang harus Islam namun sejauh mana negara mampu mewujudkan universalitas nilai Islam dalam negara.
Amien menyatakan akan menelpon Gus Dur untuk membantah tuduhan tersebut. Dia mengatakan bahwa semua orasi yang disampaikan dalam aksi Monas tidak ada yang mengindikasikan ke arah upaya pendongkelan Gus Dur.