
Aku menghitung mundur beberapa waktu
Ku pasang muka masam, hatipun begitu
Pohon di sampingku ikut merajuk
Melihat ulahku pagi itu
Ku coba tutup mata perlahan
Memaknai gemetarnya tangan
Sebentar-sebentar teringat kata “alif-lam”
Entah, bagiku jauh berpangkat
Di nadi, di hati juga batinku
Aku mengeja juga meraba
Tulisan digaris tanganmu
Ternyata benar “alif-lam”
Prasangkaku begitu jauh
Bersimpul pada satu sisi
Menarik benang merah
Menggugat makna “alif-lam” di garis tanganmu
Anggota Pena Likuari. Mengajar di SMA Dharma Amiluhur Bantul Yogyakarta. Bisa disapa di IG @hayatikemuning9032 dan FB @Noorhayati Umi.