Redaksi Redaksi Arrahim.ID

[Biografi Ulama al-Azhar] Syeikh Usamah Sayyid al-Azhari

1 min read

Syekh Dr. Usamah Sayyid Mahmud Muhammad al-Azhari, lahir di kota Iskandariyah (Alexandria) pada hari Jumat 18 Rajab 1396 H, yang bertepatan dengan tanggal 16 Juli 1976 M. Saat kecil ia berpindah bersama seluruh keluarganya ke kampung halaman ayahnya di daerah Suhaj yang dikenal memiliki kebudayaan yang khas, yang memiliki banyak penghafal Alquran dan memiliki iklim intelektual yang baik.

Di daerah itu juga banyak terdapat institusi dan majelis ilmu, dan masyarakatnya pun memiliki kecintaan dan penghormatan yang sangat besar terhadap para ulama dan pecinta ilmu. Di daerah itulah beliau dibesarkan oleh orang tuanya.

Kedua orang tuanya membimbingnya untuk menghafalkan Alquran, mengarahkannya untuk ikut ke dalam majelis-majelis ilmu dari para ulama Azhar, dan mengajarinya untuk gemar membaca dan menelaah buku-buku.

Beliau pun diajarkan untuk cinta kepada ilmu dan para ulama, diajarkan pula tentang biografi dan sejarah mereka. Ia pun dicegah dari menghabiskan waktunya untuk bermain dan bercanda sebagaimana anak-anak seusianya.

Orang tuanya pun sering mengajaknya bepergian ke berbagai daerah untuk mengikuti majlis ilmu dan bertemu dengan para cendekiawan yang berbeda-beda. Tak lupa kedua orang tuanya selalu mendoakannya agar Allah memberikan anugerah kepadanya berupa ilmu yang bermanfaat.

Beliau meraih gelar Sarjana pada Fakultas Ushuluddin Jurusan Dakwah Islamiyah Universitas al-Azhar, tahun 1999. Kemudian meraih gelar Master tahun 2005 pada fakultas yang sama. Dan pada tahun 2011 beliau meraih gelar Doktor pada Fakultas Ushuluddin Universitas al-Azhar dengan predikat Summa Cumlaude.

Tahun 2000, Syekh Usamah menjadi Guru Pembantu pada Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Islamiyah Jurusan hadis di Universitas al-Azhar cabang Assiyut. Kemudian beliau menjadi asisten dosen pada fakultas yang sama tahun 2005. Setelah itu, beliau menjadi asisten dosen pada Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Islamiyah Jurusan hadis Universitas al-Azhar cabang Zaqāziq.

Baca Juga  M. Said Ramadhan al-Buti dan Gelar al-Ghazali Masa Kini

Selain belajar di pendidikan formal, Syekh Usamah juga belajar berbagai cabang ilmu kepada para ulama besar; hadis, tafsir, ushul Fikih, mantiq, dan lain sebagainya. Beliau mendapat ijazah sanad ilmu lebih dari 300 ulama. Beliau ber-mulāzamah dengan para masyayikh al-Azhar, ulama-ulama Suriah, Yaman dan Maroko.

Beberapa karangan beliau adalah: Ihyā’ ‘Ulūm al-Hadīth; Muqaddimat Manhajiyyah wa Madākhil Ma’rifīyah, al-Madkhal ilā Ushūl al-Tafsīr, Mu’jam Syuyūkh, al-Ihyā’ al-Kabīr li Ma’lim al-Manhaj al-Azharī al-Munīr, Asānid al-Mishrīyīn.

Semoga Allah melindungi dan merahmati guru kita, Syekh Usamah Sayyid al-Azhari, beserta kedua orang tuanya dan seluruh keluarganya.

Editor: MZ

Redaksi Redaksi Arrahim.ID