Ibn Sina
Kecerdasan dan karyanya sebagai dokter muslim tersohor memberikan pengaruh mendalam pada sekolah-sekolah medis Eropa hingga abad ke-17
Wājib al-wūjud adalah Allah yang membuat semua makhluk (mumkīn al-wujūd) tetap ada dengan pancaran wujud-Nya secara terus-menerus.
Tidak seperti Ibn Taimiyyah, al-Ghazālī yang justru tetap menyayangi logika, karena baginya, logika jelas merupakan anak kandung filsafat. Ia juga mempromosikan ilmu logika, termasuk...
Sumbangan kedua pemikir Muslim tersebut sangat berpengaruh terhadap kemajuan ilmu kedokteran di dunia. Namun, pasca renaissance, orang-orang Eropa terbukti lebih mampu mengembangkan temuan dan...