Tarik Ulur Nalar Kebangsaan Santri
Nalar santri sangat dibutuhkan dalam mengcounter paham-paham yang ekslusif secara ideologi agama maupun negara.
Nalar santri sangat dibutuhkan dalam mengcounter paham-paham yang ekslusif secara ideologi agama maupun negara.
Penetrasi paham keagamaan esktrem itu bisa terjadi di mana saja, termasuk di rumah ibadah
Eks-HTI masih berani dan terang-terangan menyuarakan ide-ide gilanya menentang keabsahan NKRI, sedangkan pemerintah atau pihak yang berwajib lebih sering diam danmembiarkan NU sendirian terutama Banser berteriak lantang menentang gerakannya.
Saya memastikan bahwa baik KH A. Wahab Hasbullah dan Prof. Ahmad Zahro tidak mau mengganti NKRI dengan khilafah seperti yang digemborkan oleh eks HTI.
Sebuah lembaga pendidikan di Kec. Rembang, Pasuruan didatangi massa yang melakukan klarifikasi atas dugaan sebagai tempat kaderisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan mengajarkan khilafah.
Simpatisan Khilafah di Indonesia nampak gembira sekali dan mereka seperti merasa menang seakan-akan khilafah tinggal di depan mata
Beberapa Ideologi Ini Anti NKRI, Berikut Daftarnya
Masyarakat kita pada dasarnya sudah menerapkan syariat yang lebih bersifat esensial melalui Pancasila, bukan syariat yang bersifat juvenile (kekanak-kanakan) yang menuntut munculnya simbol secara formal.
Hingga saat ini saya masih memiliki pandangan bahwa Islam di Indonesia itu kalau bukan Muhammadiyah ya NU.
Mengapa masih ada sebagian masyarakat Indonesia yang memperjuangkan ideologi selain Pancasila di bumi Indonesia? Bagaimana upaya mengikis ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945?