Feminisme
Feminisme, khususnya dalam konteks proyek kolonial, menjadi salah satu alat untuk memperkuat misi pemberadaban ini.
Jika dikatakan pesantren adalah ladangnya patriarki, maka tidak sepenuhnya bisa disetujui, karena pemahaman patriarki muncul ketika guru yang menjelaskan terlalu literal dalam memahami teks-teks...
Kerja domestik itu pekerjaan. Sebab kerja-kerja merawat dan memelihara dalam pengerjaannya tidak gampang karena memerlukan banyak waktu, tenaga, dan sumber daya.
Yang semestinya dipahami kembali adalah ketidakadilan gender bukan sesuatu yang inheren pada budaya dan agama tertentu, melainkan kita mesti melihat jejak dan relasi kolonial.
Perjuangan El-Saadaawi dalam membongkar budaya patriarki melalui karya fiksi patut dijadikan refleksi atas tindakan patriarki yang masih terjadi.
Tidak ada perempuan yang tidak berharga, semua perempuan sama berharga nya dan pantas untuk dihargai.