Imam al-Ghazali
Tujuan manusia sejati adalah mencapai kebahagiaan hakiki di dunia dan akhirat dengan mengenal dan mengabdi kepada Allah.
Ibadah yang disertai dengan memakan rizki haram itu seperti membangun bangunan di atas kotoran hewan
Disiplin sufisme dibangun atas kekuatan praksis intensional (quwwah amaliyah iradiyah).
Selalu ada pendekatan spiritual yang dilakukan oleh ulama-ulama terdahulu sebelum melakukan kegiatan membaca dan menulis, dan itu adalah kunci keberkahannya.
Allah adalah pemilik surga itu, dan masuk surga itu hak prerogatif Allah, sama sekali bukan hak milik dirinya.
Esensi teguran itu memiliki empat tingkatan. Pertama, memberitahu. Kedua, menasihati. Ketiga, bersikap tegas dalam ucapan. Keempat, mencegah dalam tindakan.