Media sosial
Seorang Muslim dapat memanfaatkan teknologi untuk memperkaya pengalaman keagamaan mereka dan membantu membangun dunia yang lebih baik.
Kesabaran mendorong kita untuk lebih jeli, melakukan verifikasi, tidak tersulut mentalitas massa daring, dan meningkatkan kualitas interaksi bermedsos kita.
Mewujudkan cita-cita bangsa menjadi bangsa yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghafur, damai tanpa kekerasan adalah kewajiban bagi setiap individu bangsa.
Ajaran Islam Rahmat lil Alamin dijelaskan dalam al-Qur'an dan Nabi Muhammad SAW.
Media sosial sebagai ruang dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan gagasan moderasi beragama.
Memposting perihal agama lain seperti mengolok-olok, menyebarkan penistaan agama secara sengaja dapat menyinggung perasaan penganut agama lain.