Sebelum Kita Lupa Cuitan si STAND Up COMEDY (SuC) (2)
SuC menilai bahwa FPI lebih dibutuhkan masyarakat Indonesia ketimbang NU dan Muhammadiyah, Pemerintah telah salah membubarkan FPI.
SuC menilai bahwa FPI lebih dibutuhkan masyarakat Indonesia ketimbang NU dan Muhammadiyah, Pemerintah telah salah membubarkan FPI.
sayangnya statement SuC luput dari syarat sebuah kritik yang membangun dan sah. Statementnya tidak bernash, nirdata, dan beraroma sentimen.
Setahu saya, yang mengangkatnya sebagai "Imam Besar Umat Islam" hanya organisasi yang dia pimpin saja. Tidak lebih dan tidak kurang. Jumlah anggotanya pun sama sekali tidak merepresentasikan ratusan juta umat Islam dalam naungan puluhan organisasi keislaman
Sebagai waliyul amri, penanggung jawab urusan negara tertinggi, keputusan perang (jihad) ada di tangan presiden. Jika ada pemimpin ormas yang menyerukan jihad, maka secara tidak langsung, dalam sudut pandang fiqih, seruan tersebut tidak sah.
Dalam video tersebut, Gus M. Nawawi bertanya dengan polosnya kenapa kalau khilafah adalah ajaran Islam, kok dianggap sebagai momok menakutkan oleh yang lain?
Khalifah yang dijanjikan Allah akan hadir dan memerintah sesuai kehendak Allah. Tak sesiapapun mengingkari sebagai bagian dari tanda akhir zaman—bukan karena ikhtiar atau dipilih berdasar syūrā atau ijtimā’ ulama
Pemegang lembaga khilāfah di samping bisa bergelar khalīfah, juga tidak jarang menggunakan sebutan lainnya, mulai dari amīr al-mukminīn, sultān, shāh, amīr al-umarā’, shaykh, sharīf sampai khān.
Masyarakat NU yang masih awam perlu dikenalkan konsep Aswaja An-Nahdliyah ini sehingga tidak terjebak dan tersesat dengan Aswaja non-NU.