Pemikiran Ali Jinnah: Politik, Islam, dan Pembentukan Identitas Kebangsaan
Pemikiran dan perjuangan Muhammad Ali Jinnah memberikan warisan besar bagi bangsa Pakistan dan dunia Islam secara keseluruhan.
Pemikiran dan perjuangan Muhammad Ali Jinnah memberikan warisan besar bagi bangsa Pakistan dan dunia Islam secara keseluruhan.
Doktrin dan sejarah tetaplah menjadi bagian penting yang membentuk identitas, namun masa depan demokrasi Islam akan ditentukan oleh kemampuan masyarakat Muslim untuk bernegosiasi dan berinteraksi dengan realitas kehidupan saat ini.
Kubu Islam politik harus kita dorong untuk membawa politik Islam di Indonesia guna memainkan peran yang konstruktif, memperjuangkan keadilan dan mendukung proses demokrasi.
Para akademisi, intelektual dan budayawan kini menyadari bahwa Indonesia tak cukup hanya memiliki elite dan teknokrat yang punya keahlian di bidang ekonomi dan pembangunan, namun justru sangat membutuhkan para pakar peradaban dan strategi kebudayaan.
ideologi teror Qutbi’isme perlu untuk kita kritik dan lawan narasinya agar dapat mencegah perkembangan bibit-bibit nalar kekerasan.
Demokrasi dan ruang publik harusnya tidak mendiskreditkan agama, namun harus memberikan batasan jenis argumentasi mana yang boleh untuk menjadi dasar kebijakan publik.
Relasi dunia Islam dengan demokrasi tidak persis seperti yang ditesiskan Huntington.
Jika kaum muslimin tidak bisa menghadirkan Islam dengan wajah Tuhan yang manusiawi, maka Islam akan tinggal kenangan.
Politik Islam dikatakan bangkit bila para tokoh-tokohnya mulai mempersoalkan tata kuasa sumberdaya ekonomi yang timpang
Lontara Latoa merupakan kitab politik yang berisi tentang petuah, ajaran, protokoler dan bahkan arahan bagi para pejabat negara Bugis yang dikodifikasi dalam antologi Boeginesche Chrestomathie yang ditulis dengan aksara lontara.