Dibanding kemaksiatan zahir di atas, sejatinya jauh lebih berbahaya lagi kemaksiatan batin. Karena kemaksiatan jenis ini yang tertanam dalam relung jiwa.
Moh. Mufid
5 tahun yang lalu
Benarkah teks-teks otoritatif berupa Alquran atau hadis saling kontradiktif dan berbeda-beda sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan pendapat? Al-Būtī menyoal asumsi al-Tūfī tersebut.
Moh. Mufid
5 tahun yang lalu
![Kritik M. Said Ramadhan al-Būtī terhadap Konsep Maslahat Najm al-Dīn al-Tūfī [2]](https://arrahim.id/wp-content/uploads/2020/08/Untitled-design-12-2-825x510.png)
Cinta kepada Rasulullah itu butuh pengorbanan. Bahkan, jika perlu harta benda pun dipertaruhkan. Cinta bukan sekadar kata-kata. Tapi, cinta butuh pembuktian dan pengorbanan.
Moh. Mufid
5 tahun yang lalu
Argumen yang dibangun oleh Najm al-Din al-Tūfī terkait konsep maslahatnya yang menempatkan posisi menjaga kemaslahatan sebagai dalil yang paling otoritatif dan independen daripada dalil ijmā dan teks.
Moh. Mufid
5 tahun yang lalu
Saya jujur dengan hati dan lisan saya bahwa [kualitas] satu hari yang dilalui oleh Imam Ghazali sama seperti [kualitas] seluruh umur hidupku.
Moh. Mufid
5 tahun yang lalu
Al-Buti mengalami kebekuan intelektual dalam mengungkap makna terdalam dari kitab al-Hikam karya Ibn Atāillah
Moh. Mufid
5 tahun yang lalu
jika ada kaum Salafi yang masih mengajak untuk "kembali kepada al-Qur’an dan sunnah", maka jawab saja: "Al-Qur'an, sunnah Nabi dan kita tidak kemana-mana (#di_rumah_aja), mengapa harus disuruh-suruh kembali sih?"
Moh. Mufid
5 tahun yang lalu
